Anak Pulang dari Jakarta, Ibu di Kayu Tanam Terpapar Corona

Anton Wira Tanjung

PARIK MALINTANG – Kasus corona bertambah lagi di Padang Pariaman. Penambahan justru terjadi pada dua hari di penghujung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai, melalui Wakil Ketua Komunikasi Satgas Covid-19, Anton Wira Tanjung, Minggu (7/6), menyebutkan, seorang ibu rumahtangga, N (58), warga Guguak, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam terkonfirmasi positif corona.

Menurut Yutiardi, N diduga terpapar dari anaknya yang sekitar tujuh hari lalu baru pulang dari rantau, yaitu Jakarta. Karena merasa demam, Kamis kemari, N berobat ke RSUD Padang Panjang. Dan, oleh pihak RSUD tersebut, dia dirujuk ke RSUP M. Djamil.

Berdasarkan uji swab, N ternyata positif terpapar virus corona atau Covid-19. “Sekarang N masih dirawat di M. Djamil,” terang Yutiardi. Sembari menyebutkan bahwa pihaknya segera akan lakukan tracking, yaitu siapa saja yang telah melakukan kontak erat dengan N dan anaknya dalam seminggu terakhir.

Sehari sebelumnya, yaitu pada hari Sabtu (6/6), ulas Wakil Ketua Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman, Anton Wira Tanjung, salah seorang warga Nagari Batu Mangaum, Kecamatan Sungai Garinggiang juga terkonformasi positif Covid-19. Lelaki AS, 25, tersebut baru pulang dari rantau sekitar empat hari lalu.

“Dan, kemarin, pihak Dinas Kesehatan menerima laporan bahwa AS terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Itu berdasarkan hasil pengujian swab atas dirinya yang diambil pihak bandara empat hari lalu,” terang Anton.

Berdasarkan laporan dari pihak labor, kemarin, tim Dinas Kesehatan langsung turun, menjemput AS ke rumah orangtuanya di Batu Mangaum, Sungai Garinggiang. AS dibawa ke Padang dan, kini harus menjalani isolasi di Diklat Provinsi Sumbar.

Dengan adanya penambahan dua kasus, berarti sudah tercatat 13 warga Padang Pariaman yang positif terpapar Covid-19. Empat orang diantaranya masih di rawat di rumah sakit, tiga orang diisolasi, enam sembuh dan satu orang meninggal. (darmansyah)