Ragam  

Anak Kelainan Jantung Ini Butuh Bantuan Dermawan

“Kami percaya M. Djamil mampu memberikan pelayanan terbaik bagi Fikri, karena M. Djamil punya dokter dengan multi keilmuan,” sebutnya.

Direktur Utama RSUP M. Djamil Padang, dr. Yusirwan Yusuf, menyebut pihaknya akan membuat tim khusus dalam menangani Fikri. Setidaknya akan ada 11 dokter spesialis. Seperti dokter anak, dokter penyakit dalam, gizi dan lainnya. Fikri akan dirawat di ruangan intensive care dan menggunakan alat bantu pernapasan.

“Fikri sangat bergantung dengan alat pernapasan. Makanya kami berupaya memberikan yang terbaik,” kata Yusirwan.

Hanya saja, sebutnya, ketika kondisi kesehatan Fikri membaik, dia bisa dirawat di rumah. Namun untuk alat bantu pernapasannya tetap harus dipakai, sedangkan alat tersebut harganya cukup mahal. Sementara alat yang ada di M. Djamil juga terbatas dan tidak dibenarkan dibawa pulang.

Nantinya, jelas Yusirwan, ketika kondisi membaik dan dia diperbolehkan pulang, orangtua atau keluarganya akan dilatih untuk merawat Fikri. Tentunya tetap harus menggunakan alat bantu yang harganya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan orangtuanya dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan.