Ragam  

Anak Kelainan Jantung Ini Butuh Bantuan Dermawan

Kepulangan Fikri, bukan karena ia telah pulih dari sakit yang diderita, namun harus menjalani perawatan gangguan syaraf, ketika pengobatan jantungnya selesai. Gangguan syaraf diketahui ketika dia menjalani perawatan di RS Harapan Kita. Saat ini Fikri, bergantung pada alat bantu pernapasan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Ibunda Fikri, Rahma Yeni, kepada wartawan di IGD mengatakan kelainan jantung yang diderita anaknya diketahui ketika usai 5 tahun. Dengan gejala mudah lelah dan napas sesak.

Lalu dia dan suaminya Sori Yulinato, membawa anak mereka ke dokter. Dari sana lah pasangan suami istri itu tahu buah hati mereka mengidap penyakit kelainan jantung komplek. Kalut, pastinya mereka rasakan. Namun mereka tetap berusaha yang terbaik untuk Fikri, dengan membawanya berobat ke RS Harapan Kita. Sebab di sana lah rumah sakit pemerintah yang khusus menangani kelainan jantung.