BATUSANGKAR – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) terus melakukan pengembangan kampus, terutama untuk fakultas-fakultas yang ada di luar Kota Padang. Salah satunya adalah membangun gedung untuk aktifitas FKIP yang selama ini ada di Kauman.
“Kita butuh dukungan dari para alumni. Berbagai program pengembangan kampus di Bukittinggi, Payakumbuh, dan Padang Panjang mulai kita realisasikan, di antaranya mengembangkan fakultas-fakultas dan sarana pendukungnya,” ujar Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, Ahad (19/7), di Batusangkar.
Rektor mengutarakan hal itu, saat melakukan ekspos kampus di hadapan pengurus Ikatan Alumni UMSB yang melaksanakan rapat kerja di Aula Pengadilan Agama Batusangkar.
Selain rektor, terlihat pula hadir pada kesempatan itu Anggota Badan Penyelenggara Harian (BPH) UMSB Marhadi Efendi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanah Datar H. Juliasman Khas, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Limo Kaum Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali, Ketua Umum IA-UMSB H. Syahrizal Dt. Palang Gagah, ST, dan segenap unsur pengurus IA-UMSB.
“Khusus untuk FKIP yang berkampus di Kauman, secara bertahap akan kita kembangkan kampus barunya. Kini sudah ada tanah yang dihibahkan oleh pemerintah daerah. Secepatnya akan kita bangun gedung baru. Di situ nanti juga akan ada program pascasarjana Ilmu Pendidikan,” sebut rektor.
Dikatakan, kehadiran para alumni dengan sebuah sistem organisasi yang baik, diyakini dapat membantu mengembangkan lembaga pendidikan tinggi milik Persyarikatan Muhammadiyah itu di masa mendatang. Kuncinya, ujar rektor, diperlukan adanya sinergitas dan memperkat ikatan emosional sesama alumni.
“Ikatan emosional adalah modal kuat organisasi alumni, terutama IA-UMSB. Untuk itu perlu terus kita bangun dengan cara memperbanyak silaturahim. Alumni di sebuah perguruan tingi menjadi inspirator bagi adik-adik sedang menekuni kuliah di UMSB,” sebut rektor.
Harapan yang sama dengan rektor, juga disampaikan anggota BPH UMSB Marhadi Efendi. Menurutnya, sesama alumni harus saling menguatkan, sehingga keberadaan organisasi dan almamater semakin diperhitungkan di tengah-tengah masyarakat.
“Tepislah organisasi alumni itu sekadat halal bi halal, tapi jadikanlah organisasi sebagai wadah yang akan diperhitungkan orang banyak,” sebutnya.
Soal perlunya alumni IA-UMSB menjalin silaturahim dengan Persyarikatan Muhammadiyah, ditegaskan oleh Ketua PDM Juliasman. Dia meminta, IA-UMSB dapat mendata para alumni, lalu data itu diberikan kepada pimpinan persyarikatan, sehingga dapat dilibatkan untuk pengembangan organisasi.
Dt. Palang Gagah dalam laporannya menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan PDM guna meningkatkan peran alumni dalam mendukung pengembangan UMSB di masa mendatang.
“Kita siap bersinergi dengan pimpinan UMSB dan pimpinan Muhammadiyah. Raker yang dilaksanakan kali ini, diharap dapat merumuskan program ke arah itu,” katanya.(mus)
