Ajang Silaturrahmi dan Berbagi untuk Siswa Berprestasi

PADANG-Setelah 19 tahun lamanya tak bertemu, alumni MAN 2 Padang angkatan 2000 kembali menjemput masa lalu dalam ajang silaturrahmi yang diselenggarakan pada Minggu (20/1) di aula sekolah yang telah lama mereka tinggalkan. Ajang taragak basuo itu mengusung tema “Menjaga Silaturrahmi Merekat Ukhuwah”.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Fikri Hakim, mengatakan keinginan para alumni untuk merajut silaturrahmi awalnya disampaikan dalam grup whatsApp. Kemudian para alumni menyepakatinya dengan membentuk panitia kegiatan.

“Alhamdulillah keinginan untuk berkumpul dan menjalin tali silaturrahmi bisa terwujud setelah belasan tahun tak bertemu. Kawan-kawan di luar Padang banyak yang datang. Kami selaku panitia sangat mengapresisasi dan berterima kasih atas kedatangan mereka,” kata Fikri pada Singgalang, Selasa (22/1).

Disebutkan Fikri, reuni tersebut terlaksana berkat kerjasama panitia yang begitu bersemangat agar kegiatan berjalan sukses. Untuk itu dia selaku ketua alumni angkatan 2000 sangat berterima kasih kepada panitia, yang telah meluangkan waktunya dari awal hingga akhir acara.

Kegiatan reuni angkatan 2000 itu diapresiasi oleh Kepala Sekolah MAN 2 Padang, Amrizon dan para guru khususnya guru yang dari dulu hingga kini masih mengajar di sekolah tersebut.

“Kami dari sekolah sangat mengapresiasi kegiatan silaturrahmi yang diselenggarakan alumni angkatan 2000. Jalinan silaturrahmi harus terus dijaga meski sudah terpisah satu sama lain,” kata Amrizon, dalam ajang reuni itu.

Panitia dan guru foto bersama dengan siswa penerima beasiswa. Ist

Ajang reuni itu menampailkan sejumlah kegiatan seperti penyerahan beasiswa dari alumni untuk siswi MAN 2 Padang dari keluarga tidak mampu tapi berprestasi. Kegiatan lainnya penyerahan kenang-kenang dari alumni untuk sekolah yang diterima Kepala Sekolah MAN 2 Padang Amrizon. Kegiatan silaturrahmi itu berakhir dengan makan bersama serta penampilan bakat dari para alumni dengan menyumbangkan suara emas masing-masing. Kemudian mereka saling bercerita tentang kisah masa lalu. Suasana keakraban sangat jelas, canda tawa menyertai saat mengingat tingkah polah para alumni ketika menimba ilmu di sekolah yang terletak di Jalan Gajah Mada Padang.

Ditambahkan Fikri Hakim, sejak grup whatsApp terbentuk, banyak hal positif yang dilakukan alumni MAN 2 Padang angkatan 2000. Mulai dari penggalangan dana sosial, seperti membezuk anggota grup yang sakit, keluarga dan lainnya. Ketika ada keluarga yang meninggal dunia, para alumni pun melayat ke rumah duka.

“Jika keluarga alumni jauh, maka kami akan berkirim karangan bunga. Ini bentuk dan wujud kepedulian kami antar sesama alumni. Meski jauh tapi rasa persaudaraan itu tetap terjalin. Kami saling memberi kabar, baik gembira mau pun duka,” sebutnya.

Menurut Fikri, ajang reuni akan direncanakan sekali setahun, khususnya setiap Lebaran. Para alumni di luar Sumbar akan pulang dan akan saling memberi kabar untuk berkumpul di lokasi yang telah disepakati.

Turut hadir dalam kegiatan itu guru semasa sekolah alumni, Akri Meinhardi. Pak Ardi, begitu dia disapa dikenal paling galak semasa angkatan 2000. Meski demikian pria yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah MAN Lubuk Alung itu tetap dirindukan siswanya. Hadir juga guru lainnya, Zuraini Albar, yang telah pensiun. (107)