Ahmad Syukri Suarakan Keluhkan Sulitnya Pupuk di Hadapan Jhon Kenedy Azis

Anggota MPR-RI, H. John Kenedy Azis tengah mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di hadapan kader-kader Partai Golkar Padang Pariaman di gedung pertemuaan pada salah satu rumah makan di Pariaman, Selasa (15/3). (darmansyah)

PARIAMAN – Anggota DPR/MPR-RI, John Kenedy Azis, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di hadapan pengurus dan kader Partai Golkar Padang Pariaman di gedung pertemuan sebuah rumah makan di Kota Pariaman, Senin (15/3).

Acara sosialisasi yang berlangsung, juga dimanfaatkan sebagian peserta untuk menyampaikan keluh-kesah masyarakat terkait kondisi ekonomi mereka akhir-akhir ini.

“Sekarang masyarakat tani kita menangis, Pak,” ujar Ahmad Syukri.

Ahmad Syukri yang juga seorang pemuka masyarakat di Kecamatan Anam Lingkuang menyebutkan begitu sulitnya masyarakat kini mendapatkan pupuk.

“Sudah sulit, mahal pula,” katanya.

Pada acara yang juga dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi Basyir, beberapa kader partai yang lain juga tidak mau ketinggalan. Ada yang menyampaikan soal ruas jalan dan irigasi di daerahnya yang rusak, masalah pembangunan fasilitas ibadah yang masih terbengkalai.

Mengulas aspirasi-aspirasi itu salah seorang Kader Partai Golkar menyebutkan bahwa persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat harus segera disikapi oleh pemerintah, sebab, jika tidak bisa memicu terjadinya gejolak. Apalagi dalam kondisi sekarang.

Menanggapi persoalan-persoalan yang berkembang, John Kenedy Azis menyebutkan bahwa memang banyak hal dapat memicu terjadinya perpecahan. Hal itu tidak boleh terjadi dan, untuk itu perlu disikapi.

Terkait aspirasi masyarakat yang telah disampaikan, kata John Kenedy Azis, akan disampaikan di parlemen. Namun demikian, dia pun meminta kader-kader Partai Golkar di daerah supaya selalu hadir ditengah masyarakat. Hadir sebagai ‘sitawa sidingin.’ Tidak sebagai provokator.

Menurut John Kenedy Azis yang akrab dengan sapaan JKA, masalah Empat Pilar Kebangsaan juga perlu disosialisasikan lebih luas, yaitu kepada masyarakat banyak. Sebab, dia melihat nilai-nilai kebangsaan itu sekarang tampak jauh menurun, semakin menipis pada masyarakat. (darmansyah)