Ahli Waris Korban ledatakan Tambang PT NAL Terima Santunan

Walikota Sawahlunto, Deri Asta didampingi Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, Perwakilan PT. NAL dan BPJSTK memberikan santunan kepada salah seorang ahli waris secara simbolis, Kamis (15/12).
PADANG – Ahli waris para korban ledakan tambang PT. Nusa Alam Lestari (NAL) m‎enerima santunan BPJS Tenagakerjaan dan santunan dari perusahaan, Kamis (15/12).
Penyerahan santunan ini dilakukan Walikota Sawahlunto, Desri Asta, Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti dan Kepala Kantor Cangan BPJSTK Solok, ‎BPJSTK Sumbar-Riau dan Kepala HRD dan Administrasi Umum PT. NAL, Estiawan Nugroho.
Kepala HRD dan Administrasi Umum PT. NAL, Estiawan Nugroho, mengatakan, sepuluh korban dari akibat ledakan lubang tambang menerima santunan dari BPJSTK, mulai dari Rp235 juta hingga hingga Rp329 juta.
“Dari perusahaan juga berikan santunan sebanyak Rp25 juta. Hari ini langsung diserahkan kepada ahli waris untuk meringan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Estiawan.
Estiawan mengatakan, sepuluh korban yang menerima santunan yakni, Kaspion, Budiman, Eri Mario, M. Afrizon Efendi, M. Ali Jina, Nori Indra, Robi Zaldi, Turiman, Asmidi dan Bikun Supiyanto.
“Dari sepuluh korban ini ahli waris yang menerima santunan bervariasi, mulai dari Rp235 juta hingga Rp329 juta,” ujar Estiawan.
Sebelum penyerahan santunan dari BPJSTK kepada ahli waris, pihaknya juga telah dulu menyerahkan santunan sebesar Rp25 juta dari perusahaan yang langsung diserahkan dari perwakilan perusahaan.
‎Terakhir Estiawan mengatakan, untuk korban yang mengalami luka-luka juga mendapatkan santunan sementara tidak mampu bekerja (SPTMB) sesuai UMP setiap bulannya hingga korban sembuh.
“Satu orang korban yang mengalami luka bakar,‎ saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Dari ICU sekarang sudah berada di ruang inap. Sementara untuk tiga korban luka ringan sudah berada di rumahnya masing-masing,” tutupnya.109