Pada 2021 kuota JBT Solar sebanyak 414.606 Kiloliter sementara untuk 2022 menjadi 411.029 Kiloliter atau terjadi penurunan 3.577 Kiloliter.
Beberapa waktu lalu Pertamina mencoba menerapkan pembatasan melalui My Pertamina. Dengan aplikasi itu, Pertamina berharap dapat menyalurkan BBM bersubsidi sesuai peruntukannya. Namun tak jadi diterapkannya. Rencananya tahun depan.
Kalaulah demikian, sebaiknya pemerintah dan Pertamina sudah memiliki formula untuk mengatasi macet panjang ini. Jangan sampai tahun depan, antrean panjang terjadi lagi. Kalau terjadi, jelas tidak ada upaya serius untuk mengatasi.
Pengaturan BBM bersubsidi harus tegas. Kriteria kendaraan yang boleh menikmati BBM ditentukan secermat mungkin. Pengaturan BBM bersubsidi didukung. Jangan ada lagi terlihat Fortuner, Pajero atau jenis lainnya antre di jalur pompa BBM bersubsidi. (***)