Ada Resto Mak Itam di Komplek Museum  Kereta Api Sawahlunto

Pengunjung menikmati kuliner di restoran Mak Itam di museum kereta api Sawahlunto. (subandi)

SAWAHLUNTO – Untuk mendukung Sawahlunto sebagai kota tujuan wisata, berbagai macam ide dilakukan. Salah satunya menghadirkan kuliner diatas gerbong Kereta Api Mak Itam yang berlokasi di Komplek Museum Kereta Api Kampung Teleng, Kecamatan Lembah Segar.

Pantauan Singgalang di lokasi itu Minggu (23/6) malam, pengunjung di gerbong Mak Itam cukup ramai. Saking ramainya, gerbong itu tak mampu menampung semua pelanggan. Apalagi dalam gerbong hanya ada lima pasang tempat duduk. Akhirnya, pengunjung duduk di luar gerbong.

Dua pelanggan, Suyanto dan Susilo menyatakan, di samping makanan yang disuguhkan enak, harga menu yang dijual juga terjangkau oleh masyarakat.

Menurut Suyanto, menikmati kuliner Kereta Resto Mak Itam serasa kembali kemasa lalu. Terlebih Stasiun Kereta Api Kampung Telang yang sekarang disulap menjadi Museum Kereta Api kedua setelah Ambarawa Semarang itu berada pula di tengah kota tua peninggalan Belanda.

Kereta Api Resto Mak Itam berdiri di atas bentangan rel kereta api yang sesungguhnya, sehingga pengunjung seolah merasakan tengah berada dalam kereta api sambil menikmati santapan yang disediakan pengelola kafe.

Menurut Manajer Kereta Resto Mak Itam Jecky Irawan ide resto yang dimunculkannya itu dilakukan guna mendukung Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisatawan. Ke depan kita akan lengkapi penataan taman serta hiburan musik, sehingga suasana benar- benar menyenangkan,” pungkas Jecky yang baru dua bulan terakhir mengoperasikan resto tersebut.(subandi)