Ada Onggokan Sampah di Sudut RSUD Bukittinggi

Onggokan sampah yang seringkali terlihat di dekat salah satu sudut RSUD Kota Bukittinggi. Hirval

BUKITTINGGI – Banyak yang berubah dari Bukittinggi. Banyak gedung baru yang berdiri megah. Salah satunya RSUD Kota Bukittinggi berlokasi di pinggir jalan By Pass, Kubu Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.

“Kita cukup bangga dengan berbagai kemajuan yang ada di Bukittinggi. Termasuk berdirinya RSUD Kota Bukittinggi yang memperluas pelayanan kesehatan,” kata Ronal, warga Mandiangin kepada Singgalang baru-baru ini.

Benar saja, semenjak mulai diresmikannya operasionalnya pada 19 Januari 2021 lalu RSUD Kota Bukittinggi membuat masyarakat semakin mudah dalam berobat. Tidak harus berduyun-duyun ke RS Achmad Muchtar yang biasa menjadi tempat rujukan utama pasien di daerah Itu.

Sayangnya ada yang tidak berubah meski RSUD yang menghabiskan anggaran sekitar Rp150 miliar diklaim RSUD termegah di Sumatera Barat tersebut. Kemegahannya, sedikit terganggu dengan tumpukan sampah yang setiap hari ditemukan di dekat sisi luar gedung tersebut.

Seperti pantauan Singgalang di lapangan. Jika pengguna jalan menempuh jalan dari Simpang Gulai Bancah menuju RSUD tersebut maka pengendara akan berjumpa onggokan sampah terlebih dahulu sebelum melintasi komplek fasilitas kesehatan itu.

“Setiap hari kita bisa menemukan unggukan sampah di titik tersebut,” kata Malin, warga setempat.

Ketika malam menjelang beberapa pemulung akan datang ke titik tersebut untuk memilih sampah yang masih bernilai jual. Sebagian besar dari mereka menggunakan sepeda motor dengan dua keranjang yang tergantung di sisi kiri dan kanan kendaraan mereka.

“Sebelum rumah sakit itu dibangun, tempat tersebut sudah menjadi tempat untuk membuah sampah warga juga,” kata Malin.

Namun, pria yang sudah agak tua itu juga tidak tahu persis warga mana saja yang membuang sampah di tempat tersebut. Namun, sebagian besar yang membuang sampah itu menggunakan kendaraan, sehingga wajah pembuang sampah tidak terlalu terlihat.

“Lokasi penumpukan sampah tersebut berada di tepi jalan besar sehingga memudahkan orang sambil berkendaraan membuang sampah,” tukuk Malin.

Meski begitu beberapa warga cukup menyayangkan fenomena yang sudah lama terjadi tersebut terus saja berlangsung. Pasalnya, selain RSUD, lokasi penumpukan sampah tersebut tidak jauh dari Balai Kota Bukittinggi, MAN Model Bukittinggi, serta beberapa fasilitas pemerintahan lainnya.

“Tentu kita sangat menyayangkan kemegahan gedung RSUD Bukittinggi tercoreng dengan tumpukan sampah di dekat sudut RSUD. Ada potensi sumber penyebaran penyakit di dekat rumah sakit,” pungkas Ronal, sembari berharap ada tindakan nyata dari berbagai pihak untuk membersihkan lokasi tersebut dari tumpukan sampah. Hirval