Ada 83 Warga Pesisir Selatan Berusia di Atas 100 Tahun

Kadis Dukcapil Pesisir Selatan, Beriskhan (ist)

PAINAN-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pesisir Selatan, mencatatkan angka yang menarik terkait usia penduduk.

Terdapat 83 orang penduduk berusia 100 tahun ke atas yang tinggal di daerah ini. Data ini menjadi sorotan, mengingat Pesisir Selatan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, sebagian hidup dalam usia yang sangat lanjut.

“Dari jumlah 83 orang yang berusia 100 tahun lebih tersebut, mayoritasnya adalah perempuan, yaitu sebanyak 56 orang atau sekitar 67%. Sedangkan 27 orang lainnya adalah laki-laki, yang mencatatkan persentase sebesar 33%,” jelas Kadis Dukcapil Pesisir Selatan, Beriskhan kemarin di Painan.

Fenomena ini menurutnya menarik, mengingat usia harapan hidup di Pesisir Selatan sendiri sudah mencapai angka rata-rata 72 tahun.

Para lansia berusia 100 tahun ke atas ini tersebar di beberapa nagari yang ada di Pesisir Selatan. Mereka umumnya berasal dari berbagai latar belakang dan kehidupan yang sederhana, namun tetap bisa bertahan hidup hingga mencapai usia yang sangat panjang. Pencapaian ini tentu memberikan gambaran mengenai kualitas kehidupan serta sistem kesehatan di daerah ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska dalam tanggapannya terhadap data ini, meminta agar perangkat daerah segera menganalisis lebih lanjut komposisi penduduk yang semakin menua ini.

“Analisis tersebut diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program-program yang tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan dari usia dini sampai lansia, terutama terkait dengan pendidikan, kesehatan, serta penanggulangan masalah sosial yang muncul,” ujarnya.

Menurutnya, program yang dimaksud termasuk peningkatan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh lansia, serta edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut.

Selain itu, pemerintah daerah akan mempersiapkan infrastruktur yang ramah lansia. “Seperti aksesibilitas yang lebih baik dan fasilitasumum yang sesuai dengan kebutuhan mereka” tukuknya.

Lebih lanjut, Pemda Pesisir Selatan juga akan melakukan pemetaan potensi masalah sosial yang bisa muncul akibat tingginya jumlah lansia, seperti masalah kesepian, kemiskinan, hingga masalah mental dan fisik lainnya. Dengan memahami permasalahan ini secara mendalam, langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif dapat dilakukan.

Selain itu, keberadaan lansia berusia 100 tahun lebih ini juga menunjukkan adanya potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan kontribusi dalam hal pengalaman hidup.

Masyarakat setempat bisa belajar banyak dari perjalanan hidup mereka, dan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan budaya lokal yang lebih kaya dan penuh makna. (son)