Abdul Gafar Pimpin BKD Sumbar

Kepala BKD Abdul Gafar, dilantik Gubernur Irwan Prayitno, Kamis (8/8) di Auditorium Gubernur. Ist

 

PADANG-H.Abdul Gafar, SE, MM dilantik Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar, Kamis (8/8) di Auditorium Gubernur Sumbar.

Abdul Gafar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, menggantikan Kepala BKD Sumbar sebelumnya, Yulitar, SH yang telah memasuki masa pensiun.

Pada kesempatan pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat OPD di Lingkungan Pemprov Sumbar itu, Irwan Prayitno mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan merupakan kegiatan formalitas dari ujung proses seleksi yang cukup panjang.

Irwan Prayitno menegaskan, pergantian Kepala BKD Sumbar ini dilakukan secepat, karena dirinya tidak ingin kekosongan jabatan ini terlalu lama.

“Kami di provinsi juga tidak ingin jabatan yang kosong diisi oleh pejabat yang tidak definitif. Pasalnya, jika terlalu lama, kekosongan jabatan terjadi, akan banyak masalah. Terutama terkait administrasi keuangan yang membuat pejabat terpaksa harus berurusan dengan aparat hukum,” katanya.

Jika diisi dengan pejabat yang tidak definitif atau pj, biasanya tidak akan maksimal menguasai. Ini sangat rentan banyak masalah.

Diakui Irwan, Yulitar memasuki masa pensiun, di saat sedang sibuk- sibuknya bekerja mengurus administrasi menyangkut kepegawaian.

“Pak Yulitar bilang mau pensiun kepada saya. Padahal malam itu, Pak Yulitar masih bertemu saya menenteng surat-surat harus saya tandatangani. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Yulitar yang telah banyak membantu mempercepat proses terkait kepegawaian. Saya apresiasi, karena Pak Yulitar rela pergi pagi pulang sore ke Jakarta untuk proses surat-surat,” ungkap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menilai, Abdul Gafar cocok mengisi jabatan Kepala BKD Provinsi Sumbar, karena memang jabatan tersebut harus diisi pejabat senior. Apalagi BKD Provinsi Sumbar ini sifatnya mengkordinir OPD yang ada.

“Kalau junior ada kendala terhadap koordinasi dengan OPD yang diisi oleh pejabat senior. Kan repot jadinya karena akan menimbulkan ego sektoral. Memang ada beberapa opsi. Ada yang muda. Saya tanyakan kembali ke Pak Yulitar. Harus yang berpengalaman dan senior. Kepala BKD akan menghadapi suasana yang membutuhkan peran keseniorannya,” ungkap Irwan Prayitno.

Selain itu, Abdul Gafar juga sudah lama menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, bahkan sudah tujuh tahun. Padahal pejabat itu menurutnya, hanya empat tahun paling lama dan bisa dipindahkan.