PADANG PANJANG – Anggota DPD RI asal Sumbar H. Muslim M. Yatim menggelar temu ramah sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, Kamis (7/11) sore di Padang Panjang. Acara digelar di kantor Yayasan Bina Permata Bangsa Padang Panjang yang berada di Kelurahan Pasar Usang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari kunjungan Dapil anggota DPD itu dihadiri lebih 100 orang warga. Di antara warga yang hadir tampak H. Nasrullah Nukman (pembina Yayasan Permata Bangsa), Muhammad Jamil (pemerhati adat) dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
“Secara khusus saya ingin sampaikan ucapan terimakasih kepada warga Padang Panjang yang telah memilih saya pada Pileg 17 April lalu. Di Padang Panjang ini, persentase suara saya terbanyak, secara keseluruhan di Sumbar suara saya terbanyak kedua,” katanya.
Sebagai senator baru (anggota DPD, red), Muslim berjanji akan berjuang yang terbaik untuk Indonesia umumnya, Sumbar khususnya, tentunya termasuk Padang Panjang. “Meski kewenangan DPD tidak sebesar DPR, saya akan berjuang yang terbaik untuk daerah,” janjinya.
Dia menyebutkan, di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, peran senator sangatlah besar. Namun di Indonesia, DPD besar dalam nama, tetapi kecil dalam fungsi. Dalam hal anggaran misalnya, DPD hanya turut membahas, tetapi tidak ikut memutuskan.
“Tapi tak masalah, yang penting kita bisa berbuat untuk bangsa dan negara. Kita dari DPD baru saja mengusulkan sejumlah RUU, salah satunya RUU Perlindungan Tokoh Agama,” ujarnya.
Dalam temu ramah itu, sejumlah warga menyampaikan aspirasinya. Erman, warga Pasar Usang misalnya, ia minta DPD mendesak pemerintah membatalkan kenaikan iuran BPJS untuk Kelas III, karena dinilai memberatkan masyarakat kecil.
Sementara pemerhati adat, Muhammad Jamil minta Muslim M. Yatim memperjuangkan program penguatan adat di masing-masing daerah, khususnya Sumbar dengan ABS-SBKnya. (Jas)
