SIMPANG AMPEK – Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dua orang meninggal dunia sebagai dampak gempa tektonik dengan magnetudo 6,2 SR yang terjadi di Pasaman Barat, Jumat (25/2). Selain itu, 20 orang luka-luka dan ratusan bangunan rusak ringan hingga berat.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto saat konfrensi pers secara virtual. BNPB menurutnya akan terus mengupdate kondisi terkini dari gempa di Pasbar.
Saat ini, BNPB sudah menuju mengirimkan tim ke lokasi untuk assesment dan pengumpulan data. BNPB juga akan berkoordinasi dengan Pemda setempat dan membentuk posko penanganan bencana secara terpusat serta mendirikan tempat-tempat pengungsian. Selanjutnya, akan disiapkan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang mengungsi. (rn)