Literasi Digital dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan

Literasi Digital 2021.(ist)

LIMAPULUH KOTA – Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas Presiden Joko Widodo bersama Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika juga digelar di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu, 10 November 2021.

Webinar ini dimulai pukul 09.00 WIB itu membahas tentang LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Webinar itu digelar dengan tujuan mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024.

Media baru (era digital) adalah istilah yang di gunakan dalam kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer.

“Media baru sering di gunakan untuk menggambarkan teknologi digital. Era digital adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi,” kata Monika Nur, S.Pd., M.Si., Ph.D Kasi PMTIK Baltekkomdik Dinas Pendidikan Sumbar.

Sementara itu, Hendi Anwar, S.T., M.T. menjelaskan Internet merupakan sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan jaringan-jaringan di seluruh dunia. Segala macam informasi dan berbagai ilmu pengetahuan kita bisa mendapatkannya.

Internet bermanfaat dari berbagai aspek, mulai dari persahabatan dunia maya, kegiatan pemerintahan, kegiatan bisnis, ekonomi, pendidikan, hingga hiburan. Dengan banyaknya manfaat dari internet, ada pula dampak negatif yang perlu dipikirkan. Internet dapat diakses berbagai kalangan yang memiliki resiko yang cukup berat.

Mujiantok Founder Atsoft Teknologi memaparkan konsep penggunaan internet atau online secara bijak dan sesuai dengan etika atau norma yang berlaku, tanpa membahayakan keamanan diri sendiri ataupun orang lain.

Adapun Yelda Syafrina, S.Pd., M.A sebagai Dosen Universitas Negeri Padang mengatakan media sosial sebagai platform dan bagian penting dalam kontestasi politik aware dan jangan mudah terpancing. Untuk pengguna media sosial terutama generasi muda harus kritis dalam menilai, peduli, unfollow atau laporkan.

Webinar diakhiri dengan Key Opinion Leader Rio “Hijau Daun” sebagai Professional Drummer yang memberikan sharing session, literasi digital dalam meningkatkan wawasan kebangsan, Indonesia dan identitas keIndonesiaan kita dirajut dan dibingkai dalam keberagaman. Keberagaman adalah kekayaan dan kekuatan bukannya alasan untuk perpecahan.

Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)