Hukum  

80 Persen Narkoba Masuk ke Indonesia Lewat Laut

Kepala BNN menandatangani deklarasi Millenial nagari bersinar. (deri oktazulmi)
PADANG – Kepala BNN Pusat, Komjen Pol Heru Winarko menyebutkan peredaran narkotika sudah sangat rawan. Di Indonesia, 80 persen narkoba masuk lewat laut.
Khusus di Sumatera, perairan laut yang sangat rawan, yaitu Riau, Aceh, Sumut. Laut Sumbar, yakni Mentawai berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan juga harus diwaspadai.
Komjen Heru mengharapkan sama Kapolda Irjen Pol. Fakhrizal dan Danlantamal, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman agar supaya memperkuat personel sehingga peredaran narkoba lewat laut dapat dicegah.
Dikatakan, mengantisipasi peredaran narkoba lewat laut adalah memanfaatkan pulau-pulau di Indonesia sebagai tempat wisata, selain memperkuat personel. “Perkuat pengamanan, dengan menjadikan pulau sebagai tempat wisata,”kata Heru, beberapa hari lalu.
Diceritakan, narkoba sudah menyasar seluruh golongan. Makanya, perlu peranan seluruh instansi untuk memerangi, memberantas peredaran gelap narkotika.
Kategori pecandu narkoba itu ada tiga kriteria, pertama coba pakai sebanyak 57 persen, teratur pakai 27 persen dan pecandu 16 persen.
Heru juga menyentil lembaga permasyarakatan yang diduga sarang narkoba. Sebab, pesanan narkoba 90 persen berasal dari dalam lembaga permasyarakatan.
“Fokus kita bagaimana memerangi peredaran narkoba di lembaga permasyarakatan. Kemudian, untuk yang coba pakai juga jadi perhatian kita. Di Sumbar belum ada rehab yang mumpuni,”kata Heru. (guspa/deri)