80-an Unit Bangunan Rusak Diterjang Angin Ribut di Tanah Datar

RUSAK–Dua unit bangunan rumah tinggal milik masyarakat di Jorong Pagu-pagu Nagari Pandaisikek, atapnya habis diterbangkan angin ribut. Lebih dari 80 unit bangunan di Tanah Datar mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang dalam empat hari belakangan.(ist)

TANAH DATAR – Angin ribut yang melanda Kabupaten Tanah Datar sejak Kamis (1/4) malam, menyebabkan kerusakan luar biasa terhadap bangunan milik masyarakat. Atap sejumlah rumah tempat tinggal pun berterbangan. Beberapa unit bangunan rusak tertimpa pohon tumbang.

Hingga Minggu (4/4), angin kencang masih melanda sejumlah kecamatan. Bahkan pagi kemarin, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa rumah masyarakat.

‘’Satu unit rumah tertimpa pohon besar akibat angin kencang, dan keadaan rusak berat. Kejadian pukul 04.14 WIB. Rumah itu terletak di Jorong Koto Tinggi, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto,’’ sebut Afrizal, salah seorang pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Tanah Datar.

Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, segera turun ke lapangan dan mendapati kenyataan; sedikitnya 80 unit bangunan rumah tempat tinggal, tempat ibadah, dan sarana umum yang rusak. Ada atap bangunannya yang lepas, ada pula yang remuk tertimpa pohon tumbang.

‘’Atas nama pemerintah, kami turut berduka akibat musibah ini. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua. Sebagai wujud dari turut prihatin, pemerintah daerah dan BAZNas menyerahkan bantuan darurat berupa bahan pangan,’’ katanya.

Untuk meminimalisir tingkat kerusakan dan korban, Richi mengajak semua elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, sebutnya, berdasarkan prediksi yang dikeluarkan BMKG, angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung hingga medio April ini.

Richi mengatakan, kondisi cuaca akhir-akhir ini memang terasa kurang bersahabat. Selain terpaan angin ribut, di sejumlah wilayah juga disertai hujan lebat dan petir. Berbagai bentuk bencana alam berpotensi terjadi, sehingga dikhawatirkan dapat mendatangkan kerugian material dan mengancam jiwa manusia.

Atas dedikasi dan kerja keras petugas, relawan, dan Satgas Penanganan Bencana Nagari, Wabup Richi mengucapkan terima kasih. ‘’Mereka bekerja keras di lapangan, bekerjasama dengan masyarakat setempat, mulai dari membantu warga yang terkena musibah sampai pada membersihkan pohon tumbang yang menimpa jalan raya,’’ sebut Richi.

Menurutnya, saat ini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan terhadap kerugian yang dialami warga. Pemerintah daerah, ujarnya, akan memberikan bantuan kepada warga tertimpa musibah akibat bencana itu. Bantuan darurat berupa bahan pangan, tegasnya, langsung didistribusikan kepada warga yang berhak menerima.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Tanah Datar Yasmansyah menjelaskan, institusinya siap untuk mendukung pemerintah daerah membantu masyarakat yang terkena bencana. Bantuan yang diberikan, tuturnya, pada tahap awal sesuai program unggulan Baznas Tanggap Bencana.

Terkait dengan upaya memberi bantuan untuk membenahi kembali rumah warga yang rusak akibat angin ribut itu, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu mengatakan, pemerintah daerah melalui instansi terkait agar meningkatkan sosialisasi, sehingga masyarakat benar-benar bisa meningkatkan kewaspadaan.

‘’Selain melatih kewaspadaan, DPRD juga akan mendorong pemerintah daerah membantu rehab rumah yang rusak, memanfaatkan anggaran yang ada,’’ tegasnya. (211)