43 Desa dan 42 Sekolah di Mentawai akan Difasilitasi Internet

TUA PEJAT Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui Dirjen Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), pada tahun ini akan membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam penyediaan sarana internet pada desa-desa serta sekolah-sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Joni Anwar di ruang kerjanya, Kamis (31/1). Sarana internet tersebut berupa penyediaan Very Small Aperture Terminal (Vsat) internet di 43 desa. Vsat sendiri merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima (receiver) berbentuk piringan.

“Tahun-tahun sebelumnya itu kita prioritas kepada bantuan pelayanan kesehatan, sehingga Vsat internet yang kita anggarkan pada tahun-tahun sebelumnya itu banyak ditempatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan di dusun-dusun. Itu dulu. Nah sekarang adalah mendukung program Alokasi Dana Desa, karna pelaporannya melalui online ke depannya, maka kita support semua desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, di 43 desa itu, kita usulkan tahun ini untuk mendapatkan bantuan Vsat Internet,” ujar Joni Anwar kepada Singgalang.

Tak hanya di 43 desa, penyediaan Vsat ini juga akan diberikan kepada 11 SMA, 3 SMK, 27 SMP dan 1 SD. Jadi total pembangunan Vsat pada tahun ini direncanakan sebanyak 85 site.

“Ini baru diusulkan di akhir tahun 2018 kemarin dan sudah masuk program dia, karna sudah masuk sistim dia, pada tahun 2019 sebanyak 85 site. Di samping desa-desa itu, sekolah-sekolah, fasilitas pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA dan Smk juga. Ini program dari Kementerian, melalui program Dirjen Bakti Kemenkominfo, tinggal kita menunggu kapan mereka mulai action,” pungkasnya. (Ricky)