39 Tenaga Kesehatan Padang Panjang Jalani Test Swab dan Isolasi

Ilustrasi hasil tes positif virus corona. (Ist)

PADANG PANJANG – Sebanyak 39 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Padang Panjang akan menjalani test swab dan isolasi selama 14 hari. Tindakan itu diambil pasca adanya PDP asal Panyalaian yang dinyatakan positif covid-19.

“Usai menerima informasi seorang PDP yang pernah menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang positif covid, kita langsung melakukan tracking. Hasilnya, ada 39 orang nakes yang harus menjalani test swab dan isolasi,” kata Kadis Kesehatan Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, Selasa (28/4).

Ia menjelaskan, 29 dari 39 nakes itu bertugas di RSUD Padang Panjang. Sedangkan 10 orang lainnya bertugas di Puskesmas Kebun Sikolos. Mereka terdiri atas dokter dan perawat.

“PDP berinisial NS itu sebelumnya dirawat di RSUD Padang Panjang dan juga sempat memeriksakan kesehatan di Puskesmas Kebun Sikolos. Kita melakukan tracking di dua layanan kesehatan itu, hasilnya ditemukan 39 orang yang sempat kontak langsung,” jelasnya.

Selain nakes di Padang Panjang, sejumlah orang di Panyalaian Tanah Datar, termasuk tenaga kesehatan juga harus menjalani test swab dan isolasi. Hal itu dilakukan lantaran sang pasien juga sempat memeriksakan kesehatan di salah satu rumah bidan di nagari itu dan berinteraksi dengan warga sekitar.

PDP yang pulang dari Jakarta dua bulan lalu itu masuk RSUD Padang Panjang pada hari Jumat (24/4), lalu pada hari Sabtu (25/4) dirujuk ke RSUP M. Jamil Panjang. Wanita berumur 29 tahun itu hamil berat dan telah melahirkan melalui proses operasi di M. Jamil. (Jas)