Solok  

337 Pasien Covid-19 di Kota Solok Sembuh

Kabag Protokol Setdako Solok, Nurzal Gustim

SOLOK – Sebanyak 337 di antara 425 pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) di Kota Solok, Sumatera Barat dinyatakan telah sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif.

“Sampai saat ini total pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 337 orang setelah bertambah 11 orang yang dinyatakan sembuh hari ini, 12 Desember 2020,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Solok Nurzal Gustim di Solok, Sabtu.

Ia menyebutkan 11 pasien sembuh tersebut, yakni empat orang merupakan warga Kelurahan Nan Balimo, tiga orang warga Kelurahan VI Suku, dua orang warga Kelurahan Simpang Rumbio, satu orang warga Kelurahan Laing, dan satu orang lainnya warga Kelurahan Kampung Jawa.

“11 pasien itu dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan hasil negatif COVID-19,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD M. Natsir Kota Solok juga terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat tujuh orang dari hasil TCM yang dilakukan pada 9 dan 10 Desember lalu.

“Dari tujuh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, enam orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan satu orang lainnya dirawat di RSUD M Natsir,” kata dia.

Berdasarkan penambahan tersebut, ia menyebutkan sampai hari ini komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 425 orang, terdiri atas sembuh 337 orang, dirawat di RSUP M. Djamil tiga orang, dirawat di RSUD M. Natsir dua orang, dirawat di RST Solok empat orang, menjalani isolasi mandiri 68 orang, menjalani isolasi di Posko Banda Panduang dua orang, dan meninggal 10 orang.

“Melihat kasus hari ini, dapat dikatakan kondisi kasus terkonfirmasi COVID-19 belum menunjukkan penurunan di Kota Solok,” kata dia.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat Kota Solok tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ia juga mengajak masyarakat agar meningkatkan kepedulian dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yakni tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun saat berinteraksi di luar rumah. (ant/mat)