Mentawai, Singgalang – Pemkab Mentawai bertekad mengedepankan pembangunan di sektor pariwisata pada tahun 2020 mendatang. Tekad itu dituangkan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mentawai, Naslindo Sirait memaparkan, untuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya ada 3 indikator yang musti diterapkan pemerintah, pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), kedua, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi serta ketiga, peningkatan konektivitas wilayah dan kualitas lingkungan.
“Pembangunan pariwisata itu membutuhkan tiga hal, SMD yang berkualitas, konektivitas dan tentunya adalah lingkungan yang terjaga. Inilah yang harus kita siapkan bagaimana menyiapkan SDM, meningkatkan produktivitas kita dan daya saing di bidang ekonomi, baik di sektor pertanian dan peternakan yang akan mendukung pariwisata itu dan konektivitas menyangkut disitu transportasi darat, udara dan laut, juga bagaimana lingkungan kita terjaga. Jadi pariwisata boleh kita lakukan, tapi lingkungan itu jangan sampai terdegradasi. Hutannya lestari, kebudayaan kita yang terus kita pelihara dan tradisikan, dan juga masyarakat yang terus diberdayakan disana,” kata Naslindo usai pembukaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2020 di aula Bappeda, Selasa (26/3).
Lebih lanjut, pembangunan pariwisata ini ke depannya juga bakal dipadukan dengan pengembangan destinasi wisata dan desa wisata, diantaranya meliputi pembangunan desa wisata Madobag, Muntei, Mapaddegat dan Muntei, fasilitasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mentawai dan penataan kelembagaan pariwisata.
Sementara pada terget kunjungan wisatawan, pada tahun 2020 itu juga ditargetkan mendapatkan kunjungan oleh 40.000 wisatawan mancanegara dan 1.000.000 wisatawan domestik atau lokal. (Ricky)
