Budaya  

Parade Baju Kuruang Basiba Emak-emak Bundo Kanduang DKI di Jakarta

JAKARTA-Emak emak Minangkabau yang berdomisili di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta memperkenalkan budaya Minangkabau khususnya Baju Kuruang Basiba kepada warga ibu kota Minggu pagi (21/8) ini. Sebanyak 469 emak yang tergabung dalam organisasi Bundo Kanduang DKI berparade melintasi jalan Jenderal Sudirman start di depan Sarinah dan finishnya di kawasan Monas.

Acara yang digelar sekaligus Dalam Rangka HUT RI ke 77 dimulai dengan pawai budaya dengan judul acara Parade Nusantara. Iring iringan ibu ibu para perantau Sumatera Barat sempat en
perhatian pengunjung jalan Sudirman yang dalam status car freeday pada Minggu pagi tadi. Tak pelak, para pengunjungi berebutan mengabadikan barisan karnaval tersebut.

“Yang hadir ini perwakilan masing masing organisasi Bundo Kanduang nagari nagari yang ada di Sumatra Barat ” kata Wirda seorang pengurus Bundo Kanduang DKI yang ikut bergabung dalam parade itu.

Didominasi warna merah walau diselingi warga kuning, hitam bahkan ada warna biru biru pakaian emak emak diantaranya lengkap dengan jamba ditutup kain berhias warna merah dikepala.

“Walaupun berbeda beda corak, namun tetap memperlihatkan satu ciri khas, yaitu baju kuruang basiba ” kata Wirda.

Iring iringan parade yang telah berkumpul di depan Sarinah sejak pukul 07.00 pagi, tepat pukul 08.00 bergerak berjalan perlahan sepanjang 2 kilometer menuju kawasan tugu Monas.

Di kawasan parkir tugu Monas, sudah ada sebuah pentas dan tenda besar lengkap dengan kursi untuk tamu peserta parade dan pengunjung. Di lokasi ini digelar acara seremonial setelah dengan mengambil tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Indonesia Berbudaya.

Pada acara seremonial dihadirkan isteri Wakil Gubernur Sumbar Fitria Amelia Audi Joinaldi. Patria Amelia dalam sambutannya mengapresiasi semangat Bundo memperkenalkan budaya Minang dengan mengikuti parade mengenakan baju adat masing masing. “Ini adalah hal yang luar biasa, ibu ibu Minang DKI dan sekitarnya bersemangat memperkenalkan baju kuruang basiba, saya mengapresiasi hal ini, mudah mudahan kita bisa mempertahankan budaya kita ” kata Fitria Amelia.

Isteri Audy ini berharap para perantau dapat mendorong generasi muda Minang khususnya yang berdomisili di perantauan untuk melestarikan budaya kita.”Budaya kita yang terkenal bukan saja kuliner, tapi budaya berpakaian sebagaimana yang kita saksikan hari ini” ujarnya.

Ketua Bundo Kanduang DKI Suherni Syam dalam sambutannya mengatakan, bahwa parade Budaya Nusantara yang digelar Bundo Kanduang DKI ini adalah pertama kalinya di gelar di Jakarta. ” Kita ingin budaya Minangkabau dilestarikan sebagai budaya Nusantara, mempertahan budaya daerah adalah mempertahan budaya Nusantara ” katanya.

Terlaksananya parade ini kata Suherni adalah karena partisipasi kita sebagai warga Minang DKI dalam rangka memperingati HUT ke 77. ” Kegiatan ini didorong oleh semangat adalah
budaya sendiri, parade ini adalah wujdnya, kita dapat bersilaturrahmi” ujarnya.

Suherni mengucapkan terimakasih kepada Endra Defriani dari Dinas Disparekraf yang hadir Pemda DKI. “Sampaikan salam dan ucapan terimakasih kami kepada bapak Gubernur Anies Baswedan, walau kali ini beliau belum bisa hadir, mudah mudahan setelah ini beliau bisa bersama kita ” katanya. (M.Khudri)