Pariaman – Kota Pariaman masuk kategori zona hijau pandemi corona. Dipastikan, 13 Juli mendatang, peserta didik akan melakukan tatap muka di sekolah untuk proses belajar mengajar. Hal ini, disampaikan dalam telekomunikasi secara virtual antara Pemrov Sumbar dengan bupati dan walikota didampingi Kadis Pendidikan se Sumbar, Senin (6/7).
Dikatakan Gubernur Irwan Prayitno, di Sumbar ada enam daerah yang masuk zona hijau, yakni Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan dan Tanah Datar.
Kadisdikpora Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, nantinya dalam proses belajar, sistem yang di lakukan, apabila jumlah siswa cukup banyak dalam satu lokal, maka dilakukan pembagian. Pasalnya, protokoler kesehatan tetap diberlakukan, terutama dengan menjaga jarak antara siswa dengan siswa lainya minimal satu meter.
Disebutkannya, dalam pembangian, siswa dibagi jadi dua kelompok. Satu bagian belajar tatap muka dalam sepekan dan satu bagian lagi belajar secara daring, begitu sebaliknya.
“Satu lokal itu hanya dibolehkan sebanyak 14 peserta didik di tingkat SD dan 16 peserta didik dti tingkat SMP ataupun SMA sederajat,” ucapnya
Selain jaga jarak dalam tatap muka antara satu siswa dengan siswa lainnya, sekolah juga harus menyediakan wadah cuci tangan, termogen atau alat pengukur suhu, hand sanitizer dan lainnya yang dibutuhkan dalam memutus rantai penyebaran virus corona. (Agus)
