1000 Sopir Test Swab Massal di Sumbar

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, didampingi Kadiskes Sumbar, Merry Yuliesday dan Ketua Organda Sumbar, S. Budi Syukur, saat meninjau swab massal di Kantor Organda Sumbar. Ist

PADANG -Setidaknya sekitar 1000 sopir angkutan umum, menjalani test swab Selasa (23/6 ) di Kantor Organda Sumbar. Swab massal itu gratis untuk para sopir tersebut.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam kunjungannya ke kantor Organda Sumbar saat swab massal itu mengapresiasi organisasi jasa angkutan umum yang menggelar swab bagi anggotanya.

“Swab massal ini gratis dilakukan Organda Sumbar yang bekerjasama dengan pemerintah Sumbar,” sebut Irwan.

Disebutkannya, pengambilan sampel swab bagian dari upaya pemerintah menjaga masyarakat di masa tatanan normal baru. Masyarakat yang sudah dilonggarkan beraktivitas harus dilindungi supaya tidak lagi tertular Covid-19.

“Dengan adanya swab bagi para sopir angkutan umum ini, diharapkan mampu mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Harapannya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang,” ungkap Irwan Prayitno.

Selain sopir, kernet dan staf perusahaan transportasi juga diswab. Jika ada di antara mereka positif virus corona, Pemprov melalui gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar akan melakukan perawatan, isolasi dan karantina di berbagai fasilitas yang sudah ada.

“Jadi semua akan kita berikan fasilitas sampel swab. Penggerak transportasi, pariwisata, pedagang silakan diurus nanti kita berikan pemeriksaan swab gratis,” ujar Irwan Prayitno.

Ketua DPD Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur menyebutkan, tes swab tersebut merupakan kebijakan Organda Sumbar bekerja sama dengan Pemprov Sumbar yaitu Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Sumbar.

“Test swab ini kita khususkan untuk sopir angkutan umum, AKDP, AKAP, angkutan pariwisata, taxi dan lainnya. Sementara untuk waktunya kita bagi pelaksanaannya,” tutur Budi.

Apabila hasilnya negatif, maka sopir akan dikasih stiker negative Covid-19 dengan jangka waktu tertentu untuk ditempel di kendaraan angkutan umumnya.

“Kalau hasilnya negatif, kita akan berikan stiker yang ditempelkan pada kendaraanya. Nanti penumpang bisa tahu dan aman untuk transportasi,” ujarnya.

“Selain itu, sopir pun juga bisa mengingatkan penumpang untuk memakai masker, agar jangan sampi sopir tertular Covid-19 dari penumpangnya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Budi Syukur mengimbau agar pengusaha angkutan umum mengirimkan para sopir dan kernetnya untuk melakukan tes swab ini untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang. (hms.sumbar*)